D. Docker Container
Docker Container adalah instance image yang dijalankan. Container berisi aplikasi dan dependensinya, dimana setiap container terisolasi dengan host maupun container lainnya. Container dapat berjalan pada berbagai environment meskipun memiliki perbedaan infrastruktur dan konfigurasinya. Anda dapat membuat, menjalankan, menghentikan, memindahkan, atau menghapus kontainer menggunakan Docker API atau CLI. Selain itu, juga dapat menyambungkan container ke asdsatu atau beberapa jaringan, melampirkan penyimpanan ke container tersebut. Docker Contaoner mempermudah dalam mengelola dan menjalankan aplikasi lintas environment tanpa harus mengkhawatirkan masalah konfigurasi dan dependensinya.
Berikut beberapa perintah pada Docker Container.
Penggunaan:
docker container COMMAND
| Perintah | Keterangan |
|---|---|
attach |
Untuk masuk pada terminal container sehingga dapat menjalan perintah pada container yang sedang aktif |
commit |
Untuk membuat image baru dari perubahan sebuah container |
cp |
Untuk menyalin file/folder antara file sistem host dan file sistem container |
create |
Untuk membuat container baru |
diff |
Untuk memeriksa perubahan pada file atau direktori di file sistem container |
exec |
Untuk menjalankan perintah dalam container yang sedang berjalan |
export |
Untuk mengekspor container sebagai arsip tar |
inspect |
Untuk menampilkan informasi detail pada satu atau beberapa container |
kill |
Untuk menghentikan satu atau lebih kontainer yang sedang berjalan secara paksa |
logs |
Untuk mengambil log dari sebuah container |
ls |
Untuk melihat daftar container yang sedang berjalan |
pause |
Untuk menghentikan sementara semua proses pada satu container atau lebih |
port |
Untuk melihat pemetaan port atau pemetaan spesifik pada container |
prune |
Untuk menghapus semua container yang tidak berjalan |
rename |
Untuk mengganti nama container |
restart |
Untuk memulai ulang satu atau beberapa container |
rm |
Untuk menghapus satu atau beberapa container |
run |
Untuk membuat dan menjalankan container baru dari sebuah image |
start |
Untuk memulai satu atau lebih container yang dihentikan |
stats |
Untuk menampilkan informasi statistik penggunaan sumber daya container |
stop |
Untuk menghentikan satu atau beberapa container yang sedang berjalan |
top |
Untuk menampilkan proses yang sedang berjalan dari sebuah container |
unpause |
Untuk meneruskan proses pada satu container atau lebih yang telah dijeda |
update |
Untuk memperbarui konfigurasi satu atau beberapa container |
wait |
Untuk menunggu container selesai menjalankan sebuah perintah sebelum melanjutkannya |
Contoh:
# list container yang sedang dan tidak berjalan
docker container ls -a
docker ps -a
# memulai/ menjalankkan container
docker container start [containerId/containerName]
docker start [containerId/containerName]
# membuat dan menjalankan container
docker run [options] [image] [command] [arg..]
docker run -itd --name container1 ubuntu:latest
# melihat log secara realtime
docker container logs -f [containerId/containerName]
# untuk mengeksekusi perintah ke dalam container
docker container exec [options] [containerId/containerName] [command]
docker container exec -i -t container1 /bin/bash
docker exec d87283c0e4d7 ls /etc/nginx
# membuat container baru menggunakan base image httpd
docker run --name tka -p 9000:80 -d httpd
# Keterangan:
# --name : untuk memberikan nama pada container
# -p : sebagai port forwarding (9000 port host, 80 port container)
# -d : image container dijalankan sebagai servis
