Skip to content

Kubernetes

dibazalfa edited this page May 16, 2024 · 1 revision

Kubernetes

Apa itu Kubernetes?

Kubernetes adalah platform open-source yang digunakan untuk mengelola workloads aplikasi yang dikontainerisasi, serta menyediakan konfigurasi dan otomatisasi secara deklaratif. Dikembangkan oleh Google dan sekarang dikelola oleh Cloud Native Computing Foundation (CNCF), Kubernetes memungkinkan orkestrasi terhadap computing, networking, dan infrastruktur penyimpanan.

Kenapa kok kita pakai Kubernetes?

Misalkan kita mendeploy website/aplikasi kita dengan menggunakan Docker. Dan website yang kita deploy sangat keren sekali sehingga banyak sekali orang yang mengunjungi website kita.

Karena teralu banyak orang yang datang ke website kita, server kita tidak bisa mengatasi traffic yang datang ke website tersebut sehingga website kita down.

Nah, untuk mengatasi solusi tersebut sangat mudah, kita hanya perlu mendeploy website backup serta load balancer sehingga jika website utama kita down, user bisa di arahkan ke website backup.

Namun, jika semakin banyak orang yang datang ke website kita sehingga 2 website saja tidak cukup, maka kita juga harus terus-terus mengkonfigurasi dan mendeploy website. Kalau masih 2 atau 5 mungkin tidak apa-apa, tapi bagaimana jika kita perlu meningkatkan website kita menjadi 100 website dan harus di deploy secara bersamaan dan harus mengkonfigurasi load balancernya?

Kubernetes lah solusinya. Dengan kubernetes kita dapat mengotomatisasi deployment website/aplikasi kita. Dengan kubernetes juga, jika ingin meningkatkan skala website kita (yang sebelumnya hanya 2 website menjadi 100) cukup mudah dan real time!

Struktur sistem dengan kubernetes

Biasanya, sistem yang menggunakan kubernetes memiliki struktur sebagai berikut:

image

Load Balancer (dikit doang)

Misalkan kalian buat 1000 website yang masing di deploy di 1000 docker. Nah, ketika user mau mengakses website kita, dia akan di arahkan ke salah satu website. Yang bertugas mengarahkan tersebut adalah Load Balancer ini. Jadinya jika salah satu website sudah overload/teralu banyak orang yang mengaksesnya, Load Balancer akan mengarahkan user yang baru ke website backup sehingga user tidak mengalami penurunan performa dalam menggunakan website.

Clone this wiki locally